Cinta adalah salah satu karunia
Tuhan yang luar biasa,saking luar biasanya terkadang kita lupa siapa yang
menciptakan cinta dan lebih mengutamakan ciptaannya ketimbang penciptan. Hal ini
kadang membawa kita keterjerumusan yang mendalam dan terlalu mendukung sebuah
kalimat bahwa ; “Cinta itu buta”, yah cinta memang buta,tapi tak semestinya
buta kepada sang pencipta.
Kali ini saya sebagai penulis
akan mengemukakan apa yang saya tahu berdasarkan pengalaman saya sendiri dan apa
yang saya lihat “Mengapa cinta tak bisa bersatu”
1. LATAR
BELAKANG KELUARGA BERBEDA
Alasan ini yang
paling parah dari sekian kisah cinta,banyak kisah-kisah semacam ini yang
diangkat sebagai cerita novel,sinetron dan film, tentang si kaya dan si miskin,
darah biru dan si darah jelata dan seterusnya. Kadang salah satu dari mereka
yang menjalin cinta ini terlihat minder dan malu saat menjalin dengan sikalangan
yang lebih baik itu. Tapi hal ini dapat di selesaikan dengan terus
bersabar,tutup telinga dan terus berjalan kan siapa sebenarnya yang jalani itu
pilihan mereka, jangan lupa pembuktian bahwa kalian pasangan yang serius
2. AGAMA
MELARANG
Banyak agama
yang menekankan bahwa Menikah beda agama ini dilarang apapun alasannya, tapi
masih saja ada yang melanggar akan hal itu dengan mendasar Hak Asasi Manusia
dan kebebasan dan melupakan aturan Tuhan yang Maha Penyayang. Hubungan itu
harus berakhir atau dengan cara salah satu diantara mereka harus ada yang
mengalah dan harus ikut keagama pasangan tersebut. Tapi, akankah kalian ingin
mengorbankan agamamu demi cinta?.
3. ORANG
TUA MELARANG KERAS
Beragam Alasan
orang tua untuk memisahkan dua sejoli ini, hal ini sering timbul ketika orang
tua tak yakin saat pertama kali bertatap
muka dengan pasangan anaknya itu. Ada pula yang melarang karena orang tua
mereka sudah memiliki calon yang baik pilihan mereka sendiri. Yah, takut akan
dosa kepada kedua orang tua harus kita laksanakan, tapi apa salahnya jika meyakinkan
kedua orang tua bahwa pasangan kitalah yang terbaik pilihan hati yang akan
membahagiakan nanti. Di mata orang tua,anak mereka tetap saja anak-anak yang
harus diberi bimbingan sampai kapanpun,itu kewajiban orang tua dan di situlah
terkadang orang tua masih turut ikut campur kehidupan sang anak walaupun sang
anak sudah di usia dewasa.
4. PASANGAN
SEJENIS
Ini juga, dalam
agama menegaskan bahwa pernikahan sejenis itu dilarang,tapi dibeberapa Negara luar
sudah menglegalkan hubungan ini dan mengizinkan namanya pernikahan sesame jenis.
Terlepas dari hukum agama,bila dilihat dari keturunan, apa yang di hasilkan
dari pernikahan sesama jenis? Malah yang melakukan hubungan ini akan memotong
keturunan manusia karena tak terjadinya reproduksi . baik laki-laki dan
perempuan dampaknya sama.