Halo bro, admin pengen ngucapin dulu selamat lebaran yah,bagi yang menjalankan. Semoga kita meresakannya kembali ditahun akan datang. Dan kali inj admin pengen ngepost fakta-fakta yang ada di majene mengenai lebaran setiap tahunnya. Penasaran? Langsung aja chekidot.
MUDIK
Seaya mempunyai seorang Ayah dan Ibu,memiliki pekerjaan sebagai Guru atau lebih tepatnya pendidik. Waktu itu admin tengah berjalan-jalan sore yang populernya di singkat JJS menggunakan mobil kesayangan Ayah dan waktu itu Ayah yang mengemudi,sesekali Ayah melihat orang-orang dijalan,ada yang jalan kaki dan ada yang mengendarai motor,lalu Ayah berkata "Banyak orang datang kemajene lagi"
Terus admin ngejawab "kenapa Ayah tahu?"
"Karena yang Ayah lihat tadi adalah bekas murid-murid Ayah di berbagai tahun,yang kini sudah bekerja diluar Majene"
Yah,banyak yang datang kembali kemajene setelah lama merantau/bekerja di kampung orang seperti; Makassar,Kalimantan,Mamuju sampai-sampai ada yang ke Malaisya. Begitu pula Mahasiswa yang mengambil perkuliahan di kampung orang. Kita sebut saja mereka perantau.
THR
Tunjangan Hari Raya, atau kita singkat dengan THR, merupakan tradisi yang tidak lepas dari Lebaran di Majene. Tradisi pemberian THR biasanya adalah kepada anak-anak kecil ketika sedang bersilaturahmi ke orang tua, sanak saudara, atau tetangga. Kebiasaan ini juga merembet ke perusahaan atau kantor-kantor yang ada diamana juga memberikan THR kepada para karwayannya untuk merayakan hari raya.
BAJU BARU
Hal ini juga menjadi poin wajib di Majene,hal yang perlu dilaksanakan terutama remaja kebawah
Baju baru merupakan simbolis bahwa dengan membeli baju baru diri kita saat menyambut Lebaran adalah diri yang bersih dan baru, dalam menyambut jiwa yang Fitri yang seperti terlahir kembali namun tidak perlu memaksakan banyak pengeluaran lebaran untuk baju-baju baru, karena yang terpenting adalah hati yang suci.
MALAM TAKBIRAN
Semua umat Muslim termasuk diMajene mengucap takbir atas kemenangannya setelah sebulan menahan hawa nafsu duniawi dan lapar. Dengan mengucap nama Allah SWT, mereka berpawai berkeliling kota. Takbiran biasanya dilakukan dengan mengelilingi kampung, atau jalan utama perkotaan, di Majene, biasanya start di depan stadion atau di dekat monumen posasi Majene berkeliling kota Majene hingga jam yang di tentukan,tak lupa juga dengan kebisingan suara knalpot akibat tarikan gas menyemangat menyambut kemenangan itu. Membuat suasana semakin ramai dan gembira. Oh ya satu lagi, petasannya juga cantik loh.
ZIARAH KUBUR
Merupakan tradisi yg mengakar kuat di masyarakat selepas Sholat Idul Fitri . Dengan menggunakan moment di hari yang fitri untuk pergi ke makam (berziarah kubur), mendoakan para leluhur dan keluarga yang telah wafat,sekaligus pengingat bahwa kita tak kekal didunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar