Diperkuat Arina Ephipania (vocal dan flute), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama atau Toma (bass), dan Indra Massad (drum), Mocca muncul pertama kali membawwakan album DELIVATESSEN (2002). Album band asal Bandung ini langsung meledak di pasaran.
Tak hanya sukses di dalam negeri, Mocca juga sukses menarik perhatian sebuah indie record di Jepang, Excellent Records yang menawarkan sebuah kerja sama untuk mengisi sebuah album kompilasi berjudul POP RENAISANCE.
Tahun 2005, Mocca mengeluarkan album kedua mereka yaitu FRIENDS di bawah naungan label indie, Fast Forward Record. Di album ini mereka menggaet Bob Tutupoli di lagu This Conversation dan Swing It Bob. Mereka juga menggaet musisi luar negeri yaitu Club 8 yang merupakan duo asal Swedia di lagu I Would Never.
Setelah album kedua ini karir Mocca semakin menanjak. Mereka kebanjiran tawaran untuk manggung di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Sampai pada tahun 2005 mereka menggelar konser di Singapura.
Mocca juga terlibat dalam pembuatan soundtrack film CATATAN AKHIR SEKOLAH dan UNTUK RENA. Di film garapan Riri Reza ini Mocca terkenal dengan lagunya yaitu HAPPY dan SEBELUM KAU TIDUR.
Album ketiga Mocca yang berjudul COLOURS keluar pada tahun 2007. Album ini memuat materi baru, yaitu HYPERBALLAD (Bjork) dan SING (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu Let Me Go.
Mocca sebenarnya tetap mampu tampil konsisten di sepanjang karir mereka. Namun sayang band ini harus terhenti karirnya setelah Arina memilih untuk hijrah ke Amerika Serikat untuk mengikuti jejak suaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar