Terkadang seorang wanita saat masa kecilnya mempunyai boneka kesayangan, bahkan dikoleksikannya hingga umurnya tak kanak-kanak lagi,bagi saya itu wajar karena bisa saja itu bertujuan melengkapi mimpi masa kecilnya yang dulu tak punya uang untuk mengoleksi mainan atau boneka yang dia sukai maka setelah memiliki pekerjaan dan penghasilan lebih maka mimpi itu baru bisa tercapai dan beberapa orang memanfaatkan hobinya itu sebagai penghasil uang untuknya sendiri.
Tapi admin bakalan membahas boneka yang memang sering menjadi kegemaran bagi seorang wanita ini,langsung saja yuk !.
Beberapa orang sangat terobsesi menjadi seperti boneka. Bahkan mereka dengan sengaja mengikuti gaya serta cara berpakaian layaknya seorang boneka. Begitu pula dengan Marylin Mansfield, Seorang model dengan bentuk tubuh plus Size Model. Wanita asal Staten Island, Amerika Serikat mengaku alasannya menyukai boneka karena Ia senang merawat ketiga anaknya ketika masih bayi.
Wanita yang berprofesi sebagai model itu mengaku bahwa ketika anaknya semakin tumbuh dan besar, Ia tak dapat lagi merawat mereka layaknya seorang bayi. Akhirnya Marylin memutuskan merawat 500 Bonekanya Seperti Bayi Sungguhan Berbeda dengan wanita lain yang hanya mengoleksi boneka, Marylin justru mengasuh boneka-bonekanya layaknya manusia sunguhan.
Memandikan setiap bonekanya, Ber-shoping bersama boneka, bahkan Ia tidak akan meninggalkan apartemennya jika tidak ada yang menjaga bonekanya. Kini sudah ada sekitar 500 boneka yang Ia koleksi. Boneka-boneka tersebut juga telah mengisi tiga kamar darisebuah apartemen yang dimiliki wanita berusia 33 tahun tersebut. Salah satu keunikan dari koleksi boneka Marylin adalah Ia hanya mengoleksi Realistic dolls.
Tipe boneka yang sengaja dibuat dengan menyerupai bayi sungguhan ataupun manusia dewasa sungguhan. Bukan cuma boneka yang dikoleksi wanita ini, tapi Ia juga rela menghabiskan ribuan dollarnya untuk mengoleksi baju-baju untuk semua bonekanya.
Suatu hari Ia berpapasan dengan wanita lain yang langsung khawatir melihat sesosok bayi aneh dalam pelukannya.
"Bayi Anda terlihat sedikit pucat. Apakah dia baik-baik saja?" Dia mencoba menjamah sang bayi, dan langsung kaget melihat wajah yang seram seperti bayi setan. Untung, wanita tersebut akhirnya menyadari kalau itu hanya sebuah boneka.
Lalu kegemarannya ini juga mendatangkan uang. Dia telah mengubah hobinya menjadi sebuah bisnis, menjual mereka kepada pelanggan untuk dengan harga mulai dari USD 300. Dia juga menciptakan 'bayi potret' yang dibuat agar terlihat seperti anak-anak pelanggannya.
Anak perempuannya yang berumur 12 tahun pun ikut membantu merias wajah boneka, dan putranya yang berumur 7 tahun ikut-ikutan jadi kolektor seperti sang ibu.
serem gan
BalasHapus